Selasa, 06 Mei 2008

MP Kualitatif

  1. Latar Belakang Masalah

Didalam kehidupan terdapat fonemena lain dari tiap individu dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah menjadi seorang pemuas sex.Dan dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk mengungkap sisi lain dari kehidupan seorang gigolo.

Pada penelitian ini, subjek berusaha untuk lepas atau berhenti dari kebiasaan hidupnya yang menyimpang dari masyarakat. Dalam hal ini subjek merasa tertekan akan kebiasaan yang dilaluinya serta merasa selalu di pantau dan di kendaliakan setiap saat.

B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimisme seorang Gigolo untuk berhenti dari penyakitnya di dalam kehidupannya saat ini.

C. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan bahwa dengan adanya penelitian mengenai Gigolo ini akan mempunyai manfaat baik secara teoritis ataupun praktis. Secara teoritis, peneliti mengharapkan penelitian ini akan bermanfaat untuk menambah wawasan atau membantu pemahaman teoritis yang lebih baik tentang Gigolo dan Optimisme pada gigolo. Secara praktisnya, dengan adanya penelitian ini diharapkan bias bermanfaat bagi kehidupan mental dan pembangunan negara Indonesia terutama bagi kehidupan para Gigolo agar optimis dalam menjalani hidup ini.

D. Pedoman Wawancara Dalam Penelitian

Tema-tema yang akan disajikan harus jelas, demi kemudahan pembahasan. Adapun pedoman wawancara tersebut adalah sebagai berikut:

1. yang penyebab anda menjalani profesi ini

2. sejak kapan memulai profesi ini

3. latar belakang keluarga

4. lingkungan skitar

5. klien mempunyai masalah dan ingin berhenti dari profesinya tersebut

E. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut Nawawi (1991), ada beberapa cara pelaksanaan observasi, yaitu observasi partisipan dan observasi non partisipan. Yang dimaksud dengan observasi partisipan adalah pengamatan yang dilakukan observer dan ikut mengambil bagian dalam kehidupan orang yang akan diobservasi, sedangkan observasi non partisipan adalah pengamatan yang dilakukan observer tanpa ikut serta secara langsung dalam kegiatan yang diobservasi.

2. Interview

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan interview guide dari Sullivan yang memberi arah untuk menggali riwayat hidup seseorang sejak kecil hingga dewasa, terutama dalam hubungannya dengan orang lain. Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh informasi yang lengkap mengenai latar belakang kehidupan Gigolo tersebut. Dalam usaha mengarahkan pembicaraan, Sullivan (dalam Erni, 2004) menyusun pedoman wawancara.

3. Perekaman dengan tape recorder

Tape recorder digunakan sebagai alat bantu dalam proses wawancara. Hal ini juga sangat penting dilakukan karena merupakan salah satu metode untuk menjamin laporan yang akan dihasilkan nantinya akan menjadi lengkap dan rinci. Data wawancara yang direkam akan sangat membantu dalam proses pembuatan laporan, mengingat kemampuan ingatan manusia sangat terbatas serta banyak hal-hal penting lainnya yang mungkin terlupakan apabila tidak direkam.

F. Subjek Penelitian

Data subjek

Nama :Hendra (samaran)

Umur ; 26 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

Pendidikan : S1

Tanggal wawancara :2 juni 2006

PERMASALAHAN

Ingin meninggalkan kebiasaan menjadi gigolo

G. PEMBAHASAN

Setelah menganalisa data yang ada, peneliti mencoba menggabungkan, memahami serta mengintepretasikan secara keseluruhan data tersebut untuk kemudian menyajikan hasilnya dalam konteks penelitian ini. Intepretasi menjadikan data sebagai suatu keseluruhan utuh yang memberikan pemahaman baru terhadap fenomena yang diteliti.

Intepretasi terhadap hasil analisis kualitatif tidak menghasilkan pengetahuan dalam pengertian yang sama dengan yang digunakan dalam pembahasan analisa kualitatif. Interpretasi kualitatif menekankan pada penjelesan, pemahaman, dan ekstrapolasi (perluasan data di luar data yang tersedia, tetapi tetap mengikuti pedoman data yang sudah tersedia) bukan pada determinasi kausal, prediksi maupun generalisasi (Patton, 1990).

KESIMPULAN

Dengan banyaknya kebutuhan hidup yang ada membuat makin banyaknya pengangguran dan mencari uang dengan cara yang pintas ujung-ujungnya memang tidak jauh dari makluk yang bernama sex atau pemuas hasrat biologis.

SARAN

Mencoba mencari kegiatan dan pekerjaan yang menghasilkan dan tentunya jauh dari tindakan yang menyimpang dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mengurangi frekwensi untuk bepergian ke tempat-tempat dugem dan kehidupan malam serta berusaha mencari lingkungan yang baik.

Psikologi Perkembangan

AKHIR MASA KANAK-KANAK

Akhir masa kanak-kanak ( late childhood ) berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba saat nya individu menjadi matang secara seksual. Permulaan masa akhir kanak-kanak ditandai masuknya anak ke kelas sat, bagi sebaian besar anak, hal I ini merupakan perubahan besar dalam pola kehidupan anak, juga bagai anak-anak yang telah mengalami situasi pra sekolah selama setahun.

Selama setahun atau dua tahun terakhir dari masa kanak-kanak terjadi perubahan fisik yang menonjol dan hal ini juga dapat mengakibatkan perubahan dalam sikap, nilai dan prilaku dengan berakhirnya preode ini dan anak mempersiapkan diri, secara fisik dan psikologis, untuk memasuki masa remaja.

Ciri akhir masa kanak-kanak

Orang tua, pendidik, dan ahli psikologis memberikan berbagai lebel kepada preode ini.

Lebel yang digunakan oleh orang tua bagi sebagian orang tua masa kanak-kanak merupakan usia yang menyulitkan- sesuatu masa dimana anak tidak mau menuruti perintah dan diman lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman sebaya dari pada orang tua dan anggota keluarga lain.

Dalam keluarga yang terdiri dari anak laki-laki dan perempuan, sudah jamak bila anak laki-laki mengejek saudara perempuan nya –kalau anak perempuan membalas terjadinya pertengkaran dalam bentuk maki-makian atau serangan fisik.

Lebel yang digunakan oleh para pendidik para pendidik melabelkan masa kanak-kanak dengan usia sekolah dasar. Para pendidik juga memandang preode inisebagai preode kritis dalam dorongan berprestasi suatu masa dimana anak-membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses, tidak sukses, atau sangat sukses. Sekali terbentuk kebiasaan untuk bekerja dibawah, diatas atau sesuai dengan kemampuan cenderung menetap sampai dewasa.

Label yang digunakan ahli psikologi bagi ahli psikologi, akhir masa kanak-kanak adalah usia berkelompok – suatu masa dimana perhatian utama anak tertuju pada keinginan diterima oleh teman-teman sebaya sebagai anggota kelompok, terutama kelompok yang bergengsi dalam pandangan teman-temanya.

Ahli psikologi menemukan masa akhir kanak-kanak dengan usia kreatif suatu masa dalam rentang kehidupan dimana akan ditentukan apakah anak-anak akan menjadi konformis atau pencipta karia yang baru dan original.

Tugas perkembangan akhir masa kanak-kanak

Untu memproleh tempat didalam kelompok sosial, anak yang paling besar harus menyelesaikan pelbagai tugas dalam perkembangan, kegagalan didalam pelaksanaan akan mengakibatkan pola prilaku yang tidak matang, tidak mampu menyamai teman-teman sebaya yang sudah menguasai tugas-tugas perkembangan tersebut. Misalnya, pengembangan pelbagai keterampilan dasar seperti membaca , menulis, berhitung, dan perkembangan sikap-sikap terhadap kelompok sosial dalam lembaga-lembaga merupakan tanggung jawab guru dan juga orang tua.

Perkembangan fisik pada akhir masa kanak-kanak

Akhir masa kanak-kanak merupakan periode pertumbuhan yang lambat dan relative seragam sampai mulai terjadinya perubahan-perubahan pubertas, kira-kira dua tahun sebelum anak secara seksual menjadi matang pada saat mana pertumbuhan berkembang pesat.

Kesehatan dan gizi yang baik merupakan factor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Semakin baik kesehatan dan dan gizi, anak cenderung semakin besar dari usia ke usia dibandingkan dengan anak yang kesehatan dan gizi nya kurang.

Ketegangan emosional juga mempengaruhi pertumbuhan fisik, anak yang tenang lebih cepat dari pada anak yang mengalami gangguan emosiaonal, meskipun gangguan emosional lebih banyak mempengaruhi berat dari pada tinggi.

Keterampilan awal masa kanak-kanak

Ketrampilan yang dipelajari sebagian tergantung pada lingkungan, sebagian pada kesempatan untk belajar sebagian pada bentuk tubuh dan sebagian bergantung pada apa yang sedang digemari oleh teman-teman sebaya nya

Kategori ketrampilan yang akhir masa kanak-kanak

Keterampilan masa kanak-kanak dapat dibagi kedalam empat kategori: ketrampilan menolong diri sendiri, keterampilan menolong orang lain, keterampilan sekolah dan keterampilan bermain. Tetapi, penting diperhatikan bahwa keterampilan masa akhir kanak-kanak mempengaruhi sosialisasi anak secara langsung maupun tidak langsung.

Pilihan penggunaan tangan

pada saat anak-anak mencapai akhir masa kanak-kanak, kebanyakan anak memakai tangan kidal yang lebih dominan atau tangan kanan yang lebih dominant, sehingga mengubah pilihan penggunaan tangan tidak mudah dilakukan.

Karena banyaknya kesulitan yang dihadapi dalam mengubah pilihan penggunaan tangan, makia sekali ketrampilan telah dikuasai, sangat sedikt anak-anak kidal yang mau mengubah penggunaan tangan kanan pada awal periode kanak-kanak.

Kemajuan berbicara

Dengan meluasnya cakrawala sosial anak-anak , anak menemukan bahwa pembicara merupakan sangat penting untu memperoleh tempat di dalam kelompok. Anak juga mendapatkan bahwa bentuk-bentuk komunikasi yang sederhana seperti menangis dan gerak isyarat, secara sosial tidak diteriam.

Bidang-bidang yang mengalami kemajuan

Meskipun semua anak disekolah diberi kesempatan yang sama untuk memperbaiki pembicaraan, jiga terdapat perbedaan dalam banyak kemajuan yang dicapai dalam berbagai tugas yang tercakup dalam belajar berbicara. Analisis terhadap tugas-tugas ini menjukan timbulnya kemajuan.

Penanbahan kosakata

Penambahan kosa kata umum terjadi secara tidak teraturdari pelbagai pelajaran disekolah, bacaan, pembicaraan dengan anak-anak lain dan usahanya meleui radio dan televise. Disamping mempelajari kata-kata yang baru dalam kosakata umum”anak menambah kosakata khusus” kosa kata yang terdiri dari kata-kata dengan arti khusus dengan penggunaan yang terbatas.

Pengucapan- kesalahan dalam mengucapkan kata-kata lebih sedikit pada usia inidari pada sebelumnya.

Pembentukan dalam kalimat- Anak dalam usia enam tahun harus sudah menguasai hamper semua jenis struktur kalimat.

Kemajuan dalam pengertian

Peningkatan dalam pengertian juga dibantu oleh pelatihan kosentrasi disekolah. Anak segera mengetahui bahwa ia harus menaruh perhatian terhadap setiap kejadian dikelas-apa yang disampaikan oleh guru dan teman-temanya. Mungkin bantuan yang paling untuk meningkatkan pengertian adalah pelatihan yang biasanya terjadi dari pembicaraan egosentris ke pembicaraa sosial.

Isi pembicaraan

Saat anak mengalihkan pembicaraan egosentris kepada pembicara an yang bersifat sosial tidak sepenuhnya bergantung pada usia, bila anak bersama dengan orang dewasa, banyak orang dewasa mendorong pembicaraan egosentris pada anak-anak, sedangkan teman-temannya selain tidak mendorong juga tidak menghiraukan anak yang berbicara tentang dirinya sendiri.Ttapi bila anak bersama orang dewasa, biasanya orang dewasa menentukan pokok pembicaraan.

Banyak bicara

Tahap mengobrol, yang merupakan ciri masa kanak-kana, berangsur-angsur digantikan pembicaraan yang lebih dikendalikan dan lebih terseleksi. Dengan berjalanya periode akhir masa kanak-kanak, banya pembicara makin lama makin berkurang. Secara normal, menjelang berakhir masa kanak-kanak, anak-anak semakin sedikit berbicara , ini bukan disebabkan anak takut dikritik atau dicemooh melinkan sebagian dari sindrom menerik diri merupakan cirri dari masa puber.Tidak semua emosi pada usia ini menyenangkan, banyak ledakan amarah terjadi dan anak menderita kekhwatiran dan perasaan kecewa.

Pola emosi yang umum pada masa kanak-kanak

Pola emosi yang umum pada masa akhir masa kanak-kanak sama dengan pola pada awal kanak-kanak.Pola emosi awal kanak-kanak dalam dua hal. Pertama, jenis situasi yang membangkitkan emosi , dan ke dua bentuk ungkapan,perbuatan tersebut lebih merupakan akibat dari meluasnya pengalaman dan belajar dari pada proses pematangan diri. Sebagai mana juga terdapat pada anak-anak yang lebih muda, ada sejumlah perbedaan emosi pada anak-anak yang lebih besar dan dalam cara mereka dalam mengungkapkan emosi.

Preode meningginya emosi

Preode meningginya emosi menjadi preode ketidak seimbangan, yaitu dimana anak menjadi sulit di hadapi. Meningginya emosi pada akhir masa kanak-kanak dapat disebabkan karena keadaan fisik atau lingkungan. Kalau anak sakit atau lelah, ia cendrung cepat marah, rewel, dan umumnya sulit dihadapi.

Pemulaan katarsis emosional

Keadaan emosi yang tidak tersalurkan tidak menyenangkan bagi anak, seringkali anak dengancara coba-coba meredakan keadaan ini dengan sibuk bermain, dengan tertawa terbahak-bahak atau bahkan dengan menagis. Sekali cara meredakan emosi yang tidak tersalurkan ini di temukan, yang disebut katarsis emosional maka akan timbul bagi anak untuk mengatasi ungkapan emosional agar sesuai dengan harapan sosial.

Pengelompokan sosial dan prilku sosial pada masa akhir kanak-kanak

Akhir masa kanak-kanak sering disebut “usia kelompok” karena ditandai dengan adanya minat terhadap aktivitas teman-teman nya dan meningkatnya keinginnan yang kuat untuk ditrima sebagai anggota suatu kelompok dan merasa tidak puas bila tidak bersama teman-temannya.

Ciri geng anak-anak

Geng anak-anak berbeda dari geng remaja dalam banyak hal, empat diantaranya sangat penting dan sangat umum. Tujuan utama geng anak-anak adalah memperoleh kesenangan ; geng mereka terutama dalah kelompok bermain . sedangkan geng remaja bertujuan untuk menimbulkan kesulitan bagi orang lain sebagai pembalasan terhadap kelalaian kelompoksosial yang benar-benar ada atau yang dikhayalkan.

Efek dari keanggotaan kelompok

Proses sosialisasi anak-anak dengan menjadi anggota geng . hal ini terutama disebabkan penyesuaian diri dengan pola prilaku, nilai-nilai dan sikap anggota-anggota kelompok, menjadi anggota geng seringkali menimbulkan pertentangan dengan orang tua dan penolakan terhadap setandar orang tua, permusuhan antara anak laki-laki dan perempuan semakin meluas, kecendruangan anak yang lebih tua untuk mengembangkan prasangka terhadap anak yang berbeda, mereka seringkali bersikap kejam kepada anak-anak yang tidak dianggap sebagai anggota geng.

Peran pada akhir kanak-kanak

Seperti halnya pada awal masa kanak-kanak, teman pada masa akhir masa kanak-kanak, terdiri dari rekan, teman bermain dan teman baik. Untuk memenuhu kebutuhan sosialnya, teman harus berperan sebagai teman bermain atau teman baik.

Banyak factor yang menentukan pemilihan teman, biasanya yang dipilih adalah yang dianggap serupa dengan dirinya sendiri dan memenuhi kebutuhan. Karena daya tarik fisik mempengaruhi kesan pertama, anak cendrung memilih mereka yang berpenampilan menarik menjadi teman bermain atau teman baik.

Perlakuan teman perlakuan yang kurang baik tidak hanya ditujukan kepada anak yang bukan anggota kelompok, banyak pertengkaran kemudian berakhir dan persahabatan terjalin kembali tetapi ada juga yang tidak terselesaikan.

Setatus sosiometris yaitu setatus yang mereka senangi pada kelompok sosial, tetapi juga status sosiometris dari teman-teman sebaya mereka. Anak-anak juga mengerti bagaimana penilaian teman-teman terhadap dirinya, meskipun ada kecendrungan untuk membesar-besarkan penerimaan sosial dan memperkecil penolakan sosial. Urutan posisi anak di dalam keluarga juga mempengaruhi penampilan sosial, dilaporkan bahwa anak yang lahir dulu cendrung di terima oleh kelompok sebaya dari pada anak sulung.

Pemimpin pada masa akhir kanak-kanak

Anak yang dipilih oleh teman-temanya untuk berperan sebagai pemimpin, ia tidak hanya disukai oleh sebagian besar anggota klompok, tetapi juga memiliki cirri yang dikagumi, bila peran pemimpin tidak memenuhi kebutuhan anak atau kebutuhan anggota maka terjadi pergantian anggota, sedangkan pemimpin yang tetap memungkinkan anak memelajari tehnik kepemimpinan dan menjadi yakin akan kemampuan untuk melaksanakan peran ini dengan memuaskan.

Minat dan kegiatan bermain pada akhir masa kanak-kanak

Karena anak sudah sekolah dan mempunyai pekerjaan rumah, waktu bermain lebih sedikit dibandingkan dengan ketika ia berada dalam tahun-tahun prasekolah. Namun didalam kebudayaan Amerika saat ini, bermain dianggap sangat penting untuk perkembangan fisik dan psikologis sehingga semua anak diberi waktu dan kesempatan untuk bermain dan juga didorong untuk bermain tanpa mempedulikan setatus sosial ekonomi keluarga mereka.

Psikologi Agama

PENGUJIAN UGM PSIKOLOGI AGAMA

Menulislah suatu rencana ( Proposal) Karena suatu riset merancang di (dalam) psikologi agama. Rencana ini harus ter/memasukkan:

  1. Bermaksudlah. Merumuskanlah suatu relevan tujuan (menyangkut) pertanyaan riset dan studi. ( Ingatlah bahwa riset mempertanyakan harus dihubungkan dengan teori.) mengapa [itu] suatu relevan bermaksud di (dalam) suatu Psychologycal studi agama?- Membantahlah
  2. Obyek studi memberi suatu uraian akurat (menyangkut) perwujudan yang kamu akan belajar, sebagai contoh pengembangan [yang] religius, konversi atau suatu format religius pengalaman [yang] spesifik. Siapa yang kamu akan (ke) belajar ( orang/laki-laki, wanita-wanita, Orang Islam, Cristians, Buddhists, orang [yang] tua, anak-anak, dan seterusnya)? Mengapa kamu memilih untuk belajar pengalaman orang ini, pemikiran atau perilaku?- Mendiskusikanlah!
  3. Metoda. Mengesampingkan uraian (menyangkut) metoda yang kamu akan menggunakan di (dalam) studi mu. Adalah kamu akan (ke) menggunakan suatu kwantitatif / nomotetic atau suatu qualitative/idiographic metoda? Mengapa kamu memilih metoda itu? Apa kabar akan (ke) memilih penutur asli untuk studi mu? Apa kabar akan (ke) mengumpulkan dan meneliti data mu? Bagaimana pilihan metoda mu berhubungan dengan tujuan studi? - Mendiskusikanlah!
  4. Riset [yang] lebih awal. Memberilah suatu carefull uraian [dari;ttg] riset lebih awal (menyangkut) perwujudan yang mu sudah memutuskan untuk belajar. Di (dalam) jalan/cara apa [yang] akan studi mu berbeda dengan awal studi?- Mendiskusikanlah!( jika kamu kaleng ' t menemukan manapun acuan ke relevan awal riset di (dalam) buku paloutzian's, melihatlah Psikologi agama David Wulff's atau Ralph yang Psikologi agama et kerudung al's. Kamu dapat menemukan kedua-duanya buku di (dalam) perpustakaan mu.)
  5. Teori. Memilihlah suatu teori yang kamu akan salah satu test atau menggunakan suatu kerangka acuan di (dalam) studi mu. Memberilah suatu uraian (menyangkut) teori( sebagai contoh teori peranan, attribution teori pemasangan atau teori, se artikel) dan menjelaskan mengapa kam Tolong mengingat usul manakala berikut menulis paper/kertas .

Membaca instruksi carefull itu. Siswa kadang-kadang menulis jawaban atas baik mempertanyakan itu [adalah] tidak [diminta;tanya]. Jika kamu menulis suatu jawaban [yang] tidak relevan, [itu] akan menerima suatu gagal tanda.

Membuatlah suatu garis besar ringkas [sebelum/di depan] kamu start untuk menulis.

Menunjukkanlah kamu memahami masalah yang adalah titik (menyangkut) pertanyaan.

Menunjukkanlah bahwa kamu sudah memahami pembacaan [yang] diperlukan.

Menunjukkanlah bahwa kamu sudah memikirkan isu [oleh/dengan] memberi sebagian dari pemikiran kamu sendiri. Kepada luas yang para pemikiran ini didukung oleh argumentasi, jawaban mu akan meningkatkan dari kebaikan ke sempurna.

Menyatakanlah diri anda [seperti/ketika] dengan jelas seperti anda dapat.

Jangan menu Pemeriksaan heuristik dan transpersonal risetlis lebih dari 12 halaman!u sudah memilih theory.-Argue itu

Pemeriksaan heuristik dan transpersonal riset

1. Pengenalan

Aku bermaksud mulai dengan tanda kutip dari William Braud dan Rosemarie Anderson yang aku berpikir akan dengan jelas pergi ke panas dari apa [yang] fokus ku akan nanti malam.

" Banyak dari [yang] paling penting dan peristiwa hidup kegairahan dan pengalaman [yang] luar biasa- saat/momen kekuatan penerangan kejelasan, dan menyembuhkan - telah secara sistematis dikeluarkan dari riset [yang] konvensional."

Braud& Anderson ( 1998, P.3)

Pada Umumnya, kapan memperkenalkan kursus yang aku mengajarkan pada [atas] pemeriksaan [yang] kwalitatif, aku mulai dengan melukiskan riset sebagai suatu penambahan ke pengetahuan, dan juga menunjuk bahwa kita melakukan riset sebab kita mempedulikan dan ingin membedakan. Jika kemudian dengan beberapa perhatian yang aku mengambil dengan serius Braud dan Anderson apa [yang] yang berkata, terutama berkenaan dengan bidang transpersonal pengalaman. Aku terutama sekali diganggu oleh cliam yang riset sedang secara sistematis dikeluarkan. [Itu] akan nampak bahwa kita sedang dengan aktip dicegah oleh scienties lain dari editing kepada pengetahuan [kita/kami] sebagian dari [yang] paling penting dan aspek/pengarah kegairahan pengalaman manusia. Buatan ini aku ingin tahu sekitar seperti (itu) metter [sebagai/ketika/sebab]: pengeluaran oleh siapa, pada alasan-alasan apa , dan tentang apa biaya ke ras manusia mengerjakan buatan riset konvensional sebagai pembatasan. Motivasi untuk ceramah kuliah ini adalah bahwa aku berpikir kita adalah kepedulian, dan yang kita lakukan ingin membedakan. [selagi/sedang] aku akan kebanyakan terkait dengan pemeriksaan heuristik mendekati ke riset, apa yang akan sedang perkataan di sini terutama sekali relevan ke isu [yang] lebih luas ini yang yang diangkat di atas.

Apalah [yang] nampak untuk [berada/dusta] di belakang Braud& Anderson`S berkomentar adalah bahwa beberapa area pengalaman dan tindakan manusia adalah dipikirkan oleh beberapa ilmuwan untuk;menjadi terlalu sukar untuk belajar, atau bahkan untuk;menjadi topik tak serasi [dari;ttg] empiris study.However, adalah pandangan ku yang para topik ini adalah terlalu penting bagi diabaikan. Permasalahan dalam pengukuran, dan ketiadaan metoda pemeriksaan [yang] sesuai, telah sering . yang bursa/stock excussesoffered untuk pengeluaran [dari;ttg] area studi ini. Iwant untuk membantah bahwa alasan seperti (itu) adalah [yang] tidak lagi sah, dan kita perlu mulai untuk memperhatikan suatu ber;kembangkan cakupan metoda pemeriksaan sekarang bveing dibuat tersedia, dan bahwa kita harus mengambil dengan serius temuan riset yang sedang mulai untuk muncul di (dalam) area ini.

Aku akan menempatkan transpersonal pemeriksaan heuristik dan riset di dalam area ilmu pengetahuan manusia ( Giorgi, 1970; 1994).It terutama relevan kelinci untuk menarik perhatian kepada berikut menunjuk dibuat oleh Donald Polkinghorne.

" Ilmu pengetahuan manusia mencari untuk mengetahui kenyataan [yang] yang mana terutama sekali kita sendiri, kenyataan dari pengalaman, tindakan, dan ungkapan. Dunia ini adalah terdekat ke [kita/kami], sekalipun begitu (yet) adalah [yang] paling bersifat menentang kepada usaha [kita/kami] untuk menyerap ia/nya dengan pemahaman. Oleh karena sukses [yang] kita pasti mempunyai pengetahuan dunia di sekitar [kita/kami], dunia manusia telah memperluas kekuatan nya untuk seperti (itu) dan luas yang kita dapat bertindak untuk menciptakan wellbeing dan kenyamanan dan keamanan phisik dan untuk menimbulkan/mengenakan penderitaan tak terhitung dan destrktion. Serios dan kaku re-searching (menyangkut) dunia manusia diperlukan".

Polkinghorne ( 1983, p. 280-1)

Polkinghorne`S permohonan untuk suatu [yang] serius dan rigorouse-searching (menyangkut) dunia manusia" apakah persisnya titik Iwish itu untuk membuat. Ia menunjuk ke luar bahwa walaupun dunia ini adalah terdekat ke [kita/kami], dalam perasaan bahwa itu berhubungan dengan pengalaman manusia [yang] langsung [kita/kami], [itu] dapat juga (adalah) [yang] paling bersifat menentang ke studi [yang] saksama. Ia memperingatkan bahwa ketidak seimbangan antar[a] usaha [kita/kami] dalam ilmu pengetahuan alami mendekati, atas biaya ilmu pengetahuan manusia, mungkin (adalah) suatu faktor menyokong dalam pembinasaan dan penderitaan tak terhitung yang sepertinya pernah hadir di jiwa [yang] modern itu. Aku ingat bahwa Carl Jung yang dinyatakan sangat banyak sama gagasan manakala ia mengamati bahwa" Masa depan humankind berpegang kepada benang/ulir [yang] tunggal, jiwa manusia" Tidak ada topik [yang] lebih mendesak ke riset dibanding dunia manusia pengalaman, ungkapan dan tindakan, terutama penting dan peristiwa hidup axciting dan oxtraordinary mengalami ini dapat memerlukan. Aku ingin menguji peran yang pemeriksaan heuristik dapat main di (dalam) ini dan hubungan nya ke transpersonal riset.

2. Pemeriksaan Heuristik

Pemeriksaan heuristik adalah suatu sangat menuntut proses, menyertakanlah disclipined self-commitment, self-searching kaku dan self-reflection, dan akhirnya suatu menyerah kepada proses. [Itu] tidak menyenangkan/sesuai suatu batasan waktu ditetapkan;perbaiki untuk riset, dan mestinya tidak untuk;menjadi dicoba dengan enteng. Pada Pokoknya, [itu] (adalah) riset memproses [yang] dirancang untuk penafsiran dan explorasi pengalaman, yang (mana) menggunakan diri sendiri (menyangkut) peneliti itu. Ini merupakan suatu riset memproses itu mencerminkan Filosofi dasar clark Moustakas' yang " di (dalam) tiap-tiap pelajar, di (dalam) tiap-tiap orang, ada sumber maksud/arti dan energi kreatif yang adalah sering diam-diam, tersembunyilah, atau ditolak" ( Moustakas, 2001). Aku akan mulai dengan mendiskusikan pemeriksaan heuristik dalam konteks pengalaman ku sendiri.

Karena banyak tahun sekarang, aku telah disibukkan dengan suatu riset merancang itu bisa dikatakan kepada sudah hampir mengambil alih hidup ku. [Itu] mulai dengan beberapa pengertian yang mendalam ke dalam [yang] paralel antar[a] pekerjaan carl jung dan pekerjaan (menyangkut) 18 seniman dan Penyair bahasa Inggris abad William blake. Pengertian yang mendalam ini terutama sekali berhubungan dengan pemahaman proses perubahan bentuk yang dapat dilibatkan dalam pengalaman manusia yang menderita. Aku terutama ingin menerapkan pengertian yang mendalam ini di (dalam) praktek ku sebagai penasihat dan therapist, dan juga mulai bekerja riset yang akan membawa beberapa format ke pengertian yang mendalam ini yang bisa kemudian bersama dengan (orang) yang lain dalam bidang.

Kapan ini semua dimulai, aku [adalah] bukan bahkan pasti bahwa apa yang aku sedang lakukan bisa genap disebut " riset." Sesungguhnya, [itu] hanya beberapa tahun yang kemudiannya yang aku menemukan bahwa apa yang aku tengah membuat semua sungguh pemeriksaan heuristik. Bertemu kebetulan; mendapati pekerjaan Clark Moustakas(1990), Aku dengan seketika mengenali tahap perikatan, pencelupan/pembaptisan, kekuatan penerangan dan pengeraman di (dalam) pekerjaan ku sendiri. Ihave melaporkan sebagian dari isu metodologis dilibatkan di (dalam) pekerjaan ini sebelumnya ( Hiles,1999,2001), dan aku hanya akan dengan singkat meringkas di sini hal-hal yang penting Moustakas` metoda, bersama-sama dengan sebagian dari insignts yang aku sudah memperoleh tentang alam[i] pemeriksaan heuristik dari pengalaman ku sendiri langsung di (dalam) penggunaan itu.

Pemeriksaan heuristik dikembangkan oleh Clark Moustakas ( 1990; melihatlah juga Douglass& Moustakas, 1985), dan telanjang beberapa kemiripan yang membentur kepada gagasan hidup/tinggal pemeriksaan yang dikembangkan oleh Yohanes Heron(1998) pemeriksaan sadar yang dikembangkan oleh Bentz& Shapiro ( 1998). Paradigma pemeriksaan heuristik adalah suatu adaptasi pemeriksaan pendekatan tetapi dengan tegas mengakui adanya keterlibatan (menyangkut) peneliti, kepada luas yang hidup/tinggal pengalaman (menyangkut) peneliti menjadi fokus utama (menyangkut) riset itu. Peneliti benar-benar harus jatuh penuh kasih/bernafsu tentang pertanyaan riset( Barat, 199a;1998b), Tentu Saja, apa [yang] dengan tegas fokus (menyangkut) pendekatan adalah transformative efek (menyangkut) pemeriksaan pada [atas] researcher`s memiliki pengalaman. Ini adalah sering dicapai oleh suatu proses yang aku berpikir dapat dengan berguna disebut pembedaan.

Tabel 1: Ringkasan moustakas` proses inti pemeriksaan heuristik ( Moustakas, 1990, p. 15-27)

Sama dengan fokus (menyangkut) pemeriksaan

Proses heuristik melibatkan menjadi di dalam riset mempertanyakan, menjadi orang dengan itu, hidup/tinggal itu.

Diri sendiri Dialogue

diri sendiri Dialogue adalah permulaan [yang] kritis, membiarkan perwujudan untuk berbicara secara langsung ke one`s memiliki pengalaman. Pengetahuan tumbuh ke luar dari manusia langsung mengalami dan penemuan melibatkan self-inquiry, suatu keterbukaan ke one`s memiliki pengalaman.

Pengetahuan [yang] diam-diam

di samping pengetahuan yang kita dapat membuat tegas/eksplisit, ada pengetahuan yang adalah tersembunyi/terkandung kepada tindakan [kita/kami] dan mengalami. Dimensi [yang] diam-diam ini adalah unspecifiable dan terlalu suci untuk dikatakan, [itu] underlies dan mendahului intuisi dan kaleng memandu peneliti ke dalam sumber dan arah belum digunakan maksud/arti.

Intuisi

Intuisi menyediakan jembatan antar[a] pengetahuan [yang] diam-diam dan tegas/eksplisit. Intuisi membuat mungkin melihat macam hal sebagai utuh. Tiap-Tiap tindakan dalam menuju keberhasilan pengintegrasian, utuh atau kesatuan memerlukan intuisi.

Selalu Ada Dalam Jiwa

Ini mengacu pada proses [yang] sengaja dan sadar dalam memutar dalam batin untuk mencari suatu lebih dalam, lebih [] pengertian diperluas dari suatu mutu atau pengalaman manusia. selalu ada dalam jiwa Melibatkanlah suatu kesediaan untuk menatap dengan konsentrasi dan perhatian teguh ke dalam beberapa aspek/pengarah pengalaman manusia.

Memusatkan

Memusatkan adalah perhatian [yang] bagian dalam, suatu yang menginap, suatu proses ditopang secara sistematis menghubungi maksud/arti pusat dari suatu pengalaman. [Itu] memungkinkan orang untuk melihat sesuatu (yang) karena (itu) adanya dan untuk membuat apapun juga [yang] pergeseran adalah diperlukan untuk menghubungi pengertian yang mendalam dan kesadaran [yang] perlu.

Kerangka Acuan [yang] internal

Hasil (menyangkut) heuristik memproses dalam kaitan dengan pengalaman dan pengetahuan harus ditempatkan dalam konteks experiencer`s memiliki kerangka acuan [yang] internal, dan bukan beberapa bingkai [yang] eksternal.

Awal Perikatan

Tugas (menyangkut) tahap pertama adalah untuk menemukan suatu interest;perhatian [yang] keras, suatu perhatian penuh kasih/bernafsu yang memanggil keluar kepada peneliti, apa yang pegangan itu maksud/arti sosial penting dan pribadi, memaksa implikasi. Riset itu mempertanyakan itu muncul tetap hidup dengan peneliti, menunggu komitmen di;tertib yang akan mengungkapkan maksud/arti dasar nya.

Pencelupan/Pembaptisan

Riset mempertanyakan tinggal di bangun, tidur dan bahkan bermimpi negara. Ini memerlukan kesiap siagaan, konsentrasi dan self-searching. Hampir apapun dihubungkan dengan pertanyaan menjadi bahan baku untuk pencelupan/pembaptisan.

Pengeraman

Ini melibatkan suatu tempat pengasingan dari yang fokus keras, [yang] yang dipusatkan, membiarkan perluasan pengetahuan untuk berlangsung pada suatu tingkatan [yang] lebih sulit dipisahkan, memungkinkan intuisi dan dimensi [yang] diam-diam bagian dalam untuk memperjelas dan meluas pemahaman.

Kekuatan Penerangan

Ini melibatkan suatu terobosan, suatu proses dalam membangkitkan itu terjadi secara alami manakala peneliti bersikap terbuka dan mau menerima ke intuisi dan pengetahuan [yang] diam-diam. [Itu] melibatkan membuka suatu pintu ke kesadaran [yang] baru, suatu modifikasi dari suatu pemahaman [yang] tua, suatu sintese [dari;ttg] pengetahuan [yang] terbagi-bagi, atau penemuan [yang] baru.

Explication

Ini melibatkan suatu pengujian penuh dari apa [yang] telah dibangkitkan di (dalam) kesadaran. Apa yang diperlukan adalah organisasi dan suatu lukisan menyeluruh (menyangkut) tema inti.

Sintese [yang] kreatif

Secara menyeluruh terbiasa dengan data, dan mengikuti suatu tahap meditasi dan kesunyian [yang] berkenaan dengan persiapan, peneliti meletakkan tema inti dan komponen pada umumnya ke dalam format [dari;ttg] sintese kreatif yang yang dinyatakan sebagai rekening/tg-jawab [yang] naratif, suatu laporan, suatu disertasi, suatu syair/puisi, cerita, menggambar;menarik, mengecat, dll.

VALIDATION (menyangkut) pemeriksaan heuristik

Pertanyaan kebenaran adalah salah satu maksud/arti. Apakah sintese menyajikan dengan penuh pemahaman, dengan jelas, dan dengan teliti inti sari dan maksud/arti (menyangkut) pengalaman? Mengembalikan berulang-ulang kepada data untuk memeriksa apakah mereka memeluk maksud/arti [yang] cukup dan perlu. Akhirnya, umpan balik didapat lewat pengesahan peserta, dan menerima tanggapan dari (orang) yang lain.

Aku harus menekankan bahwa, walaupun pemeriksaan heuristik dapat pasti melibatkan explorasi (menyangkut) pengalaman co peneliti, adalah suatu pendekatan ke arah riset yang sangat banyak memusat pada [atas] perubahan bentuk dan pengalaman (menyangkut) peneliti itu. Di sini adalah bagaimana Moustakas ( 1990) menguraikanlah pendekatan [yang] unik ini ke riset. Ia mengusulkan pemeriksaan heuristik itu melibatkan:

"…. suatu proses [dari;ttg] pencarian internal dengan mana orang menemukan maksud/arti dan alam[i] pengalaman dan kembang;kan prosedur dan metoda untuk analisa dan penyelidikan lebih lanjut . Diri sendiri (menyangkut) peneliti adalah menyajikan palung ke luar proses dan, [selagi/sedang] pemahaman perwujudan dengan kedalaman terus meningkat, peneliti juga mengalami bertumbuh self-awareness dan self-knowledge

… Heuristik memproses adalah suatu jalan/cara yang sedang diberitahukan, suatu jalan/cara pengetahuan"

… Dari Awal, dan sepanjang;seluruh suatu penyelidikan, riset heuristik melibatkan self-search, self-dialogue, dan self-discovery: riset mempertanyakan dan metodologi mengalir keluar kesadaran [yang] bagian dalam, maksud/arti, dan inspirasi. Kapan aku mempertimbangkan suatu isu, masalah, atau pertanyaan, aku masuk ke ia/nya secara penuh…. Aku mungkin menghadapi tantangan, menghadapi, atau genap keraguan pemahaman manusia ku berhubungan dengan atau mengeluarkan; tetapi manakala aku tetap berlaku di (dalam) suatu di;tertib dan mengabdikan jalan/cara [yang] aku akhirnya memperdalam pengetahuan ku (menyangkut) phenomenon…..i bu secara pribadi di/melibatkan…. Aku mungkin (adalah) dipesonakan; terpesona oleh visi, gambaran, dan bermimpi itu menghubungkan aku kepada penyelidikan ku. Aku mungkin masuk ke dalam sentuhan dengan daerah baru saya sendiri, dan menemukan menyatakan koneksi dengan lainnya"

"….. sangat utama dalam proses heuristik, aku sedang menciptakan cerita yang melukiskan kualitas, maksud/arti, dan inti sari [dari;ttg] pengalaman yang bersifat universal unik".

"….. di (dalam) riset heuristik pemeriksa harus mempunyai suatu pertemuan langsung, [yang] pribadi dengan perwujudan yang sedang diselidiki. [Di/Ke] sana harus telah (menjadi) nyata secara riwayat hidup sendiri koneksi".

"……. pemeriksaan heuristik adalah suatu proses yang mulai dengan masalah atau pertanyaan peneliti yang (mana) mencari untuk menerangi atau menjawab. Pertanyaan adalah satu yang satu itu itu telah (menjadi) suatu kebingungan dan tantangan pribadi dalam pencarian untuk memahami diri sendiri seseorang dan dunia di mana satu hidup. Heuristik memproses otobiografi, sekalipun begitu (yet) dengan hampir tiap-tiap pertanyaan yang berbagai hal secara pribadi ada juga sosial- dan barangkali umum- arti.

3. beberapa pengamatan mengenai pemeriksaan heuristik.

ada dengan jelas [yang] lebih dilibatkan di (dalam) pemeriksaan heuristik dibanding peneliti sederhananya meneliti pengalaman mereka sendiri, yang (mana) bisa dengan mudah dilihat sebagai variasi pemeriksaan pendekatan. Moustakas apa [yang] nampak untuk menawarkan adalah banyak konteks lebih luas di dalam mana peneliti melibatkan dengan riset mempertanyakan, menguji pengalaman mereka sendiri di antara sejumlah explorasi [yang] lain, dan mengikuti ini dipikirkan dengan suatu kesadaran (menyangkut) transformative memproses di tempat kerja dalam perusahaan riset. Membujuk untuk terus penggunaan ku sendiri [untuk] metoda pemeriksaan ini , aku bermaksud membuat pengamatan berikut .

iii. Ada sangat membentur persamaan antar[a] metoda pemeriksaan heuristik praktek dalam menasihati dan psikoterapi, terutama sekali berkenaan dengan penggunaan" diri sendiri" maka adalah suatu metoda riset yang terutama sekali resonate dengan pemeriksaan ke dalam menasihati dan therapy isu [yang] yang terkait.

. i. Pemeriksaan heuristik adalah riset memproses itu sukar untuk menetapkan manapun batasan-batasan jelas bersih untuk, berkenaan dengan lingkup dan janga waktu. Adalah metoda yang dapat terbaik diuraikan sebagai mengikuti hidung mu, tetapi pada waktu yang sama memerlukan tingkat rigour dan saksama tertinggi . Ini merupakan suatu metoda pemeriksaan yang harus tidak dikerjakan dengan enteng.

ii. Di (dalam) pemeriksaan heuristik, pertanyaan riset memilih kamu, dan tanpa alternatip riset mempertanyakan sangat pribadi untuk asal. Tentu Saja, adalah pengalaman ku sendiri yang riset mempertanyakan telah (menjadi) suatu keasyikan tambang/ranjau/aku untuk sedikitnya tigapuluh tahun, dan mungkin banyak lebih panjang dibanding bahwa.

iv. Pemeriksaan heuristik menyoroti penting untuk bekerjasama dengan proses heuristik lainnya, terutama dengan perekaman historis [dari;ttg] pemeriksaan [yang] sebelumnya( teks terutama rohani). Tentu Saja, [itu] menghasilkan bahwa pekerjaan penulis, penyair, seniman, ilmuwan dan pembaca rohani semua [seperti/ketika] dengan berguna diperlakukan sebagai produk pemeriksaan heuristik [yang] kreatif.

v. Dipandang dari sudut ini pengamatan [yang] akhir, [itu] akan nampak pemeriksaan heuristik itu mungkin metoda riset pertama [yang] yang diadopsi untuk pemeriksaan [yang] psikologis, banyak berabad-abad yang lalu. [Itu] perlu benar-benar dihormati [seperti;sebagai;ketika] [yang] paling kuno untuk pemeriksaan metoda yang dengan putus-asa sedang kekurangan yang sedang perihal- menemukan!

Format yang riset heuristik ku sendiri telah mengambil, di samping saya sendiri- explorasi dan pemeriksaan tempat, melibatkanlah perancangan dan menyelesaikan beberapa phenomenological/co- pemeriksaan mata-mata. Aku sudah mewawancarai orang [yang] sudah mengklaim untuk mempunyai kepala suatu dekat- pengalaman kematian, orang [yang] telah (menjadi) korban [dari;ttg] kejahatan [yang] serius, dan orang [yang] telah tertarik yang sukarela/fakultatif, atau membayar pekerjaan, yang (mana) memerlukan sedang berada dalam suatu peran porsi dengan (orang) yang lain( Yaitu. penasihat, carers, perawat, karyawan kemasyarakatan, advokat, ect). Riset seperti (itu) perlu berkelanjutan, dan hasil [adalah] tidak selalu mudah untuk ringkasan. Bagaimanapun, dua klaim [yang] spesifik sudah muncul, ( i) suatu pandangan [yang] lebih umum dan lebih jelas (menyangkut) manusia menjawab kerugian, dan khususnya manusia yang berduka cita proses, dan ( ii) [yang] penting rumit untuk kerangka heuristik untuk penelitian pengalaman manusia.

.4. Transpersonal pemeriksaan

Transpersonal menghadirkan suatu paradigma [yang] baru nyata di dalam psikologi sebab persangkaan dan asumsi [itu] membuat menjadi sangat berbeda kepada istirahat psikologi. Berada di pusat transpersonal mendekati adalah suatu usaha untuk menempatkan hidup manusia dan mengalami dalam konteks [yang] mungkin paling luas nya . Tentu Saja, pendekatan seperti itu mempunyai suatu sejarah sangat panjang tentu saja, al meskipun demikian [itu] telah sebagian besar dinyatakan di (dalam) terminologi [yang] religius dan rohani. Secara Pribadi, aku tidak bisa melihat bahwa itu berbagai hal dalam paling sedikit apakah kelompok orang dan kultur [yang] berbeda, pada kali;waktu berbeda di (dalam) sejarah manusia, sudahkah sampai pada visi kenyataan [yang] sangat berbeda. Dari tempat di dalamnya, dan praktek dihubungkan yang bantuan memberi maksud/arti ke keberadaan manusia. Bagaimanapun, perihal apa adalah pengenalan (menyangkut) peran rumit yang transpersonal kepercayaan dan praktek orang bak/peti permainan dan tempat penting kaleng ini mempunyai di (dalam) menjelaskan dan pemahaman suatu pengalaman [yang] individu, tindakan, pengembangan dan pertumbuhan.

Di (dalam) suatu paper/kertas [yang] sebelumnya ( Hiles,2000), Aku sudah uraikan tujuan transpersonal psikologi sebagai menawarkan suatu sintese dari apa [yang] mungkin nampak, pada [atas] permukaan, untuk;menjadi dua traditions-science [yang] sungguh berbeda dan praktek [yang] rohani. Apa yang telah dimunculkan adalah suatu bidang baru yang menawarkan pendekatan baru ke psikoterapi, pengembangan manusia, krisis, dan lain lain Before psikologi [yang] modern, adalah tradisi rohani dan praktek dalam cakupan luas kultur yang menawarkan suatu pemahaman kesadaran manusia, dan berbagai kemungkinan pengalaman manusia. Transpersonal psikologi dapat dilihat sebagai suatu usaha untuk membawa dunia yang besar tradisi rohani bersama-sama dengan gagasan basis dasar ( Film Koboi/ Buku Koboi) psikologi [yang] modern. Ini mempunyai, untuk suatu luas [yang] besar, telah dicapai di (dalam) psikologi [yang] dari timur, kita hanya;baru saja datang melainkan akhir-akhirnya pada ini dalam barat!!

Vitalitas dan lingkup mahabesar [untuk] bidang ini dipertunjukkan, di antara banyak contoh [yang] lain, dalam visi kepeloporan Ken Wilber ( 1977, 1980, 1983, 1998, 2000), di (dalam) riset pada [atas] emergence/emergency rohani dan model (menyangkut) holotropic mengurus dikembangkan oleh Stanislav Grof( 1985, 1988, 1998; dan dengan Christina Grof 1989,1990), dan Yohanes Heron`S (! 998) proposal untuk suatu [yang] person-based, person-centred kerohanian.

[Selagi/Sedang] transpersonal bidang tengah mengembang;kan [karena;sejak] awal 1970`s, [itu] telah kurang lebih menantikan metoda riset sesuai dalam rangka muncul ke dalam tendensi itu. Sangat alam[i] (menyangkut) transpersonal paradigma, di mana asumsi basis dasar (menyangkut) bidang menjadi sangat berbeda dari area lain [dari;ttg] pemeriksaan [yang] ilmiah, memerlukanlah paradigma, pemeriksaan yang perlu [yang] sungguh berbeda. Bagaimanapun, transpersonal pemeriksaan adalah tidak (ada) lebih sedikit empiris dibanding area pemeriksaan [yang] lain, tetapi fokus empiris adalah pada [atas] intuisi manusia dan ungkapan [yang] kreatif, dan negara kesadaran [yang] yang diubah mungkin. Data empiris dapat mengambil format ungkapan hubungan, pembedaan dan mengarahkan pengetahuan yang (mana) mungkin muncul dari dreamwork, perumpamaan berlatih, berceritera dan praktek meditasi, dan lain lain It adalah terkemuka yang baru-baru ini kemajuan [yang] sangat pantas dipertimbangkan telah (menjadi) buatan pengembangan metoda riset yang lebih sesuai kepada paradigma transpersonal pemeriksaan. Sebagai Contoh, Braud& Anderson ( 1998), Burung Bangau ( 1998) dan Valle ( 1998) sudahkah dengan sangat memperluas cakupan metoda riset yang area ini mungkin mengadopsi.

Braud& Anderson`S bekerja khususnya mencerminkan kebutuhan akan suatu pendekatan sistematis kepada pengembangan [dari;ttg] paradigma pemeriksaan [yang] baru. Mereka [menggambar/menarik] suatu rencana umum yang (mana) dengan berguna mencoba untuk membawa beberapa order;pesanan kepada keaneka ragaman kebingungan metoda analisa dan pengumpulan data, yang (mana)! Sudahkah meringkas di (dalam) [tabel;meja] 3. Mereka mengusulkan lima metoda baru untuk transpersonal riset. Tetapi perhatian ku di sini adalah untuk menunjuk yang para metoda baru ini tidak nampak untuk berbeda dengan mantap dari intermediate/antara mendekati bahwa mereka mengidentifikasi. Sebagai Contoh, berkenaan dengan pemeriksaan heuristik, gambarkan [itu] [sebagai/ketika/sebab] intermediate/antara, [sebagai/ketika/sebab]" berbagi penggunaan komponen sama [yang] penting," menyesatkanlah. Di (dalam) kebanyakan kesenangan, lima metoda yang diuraikan oleh Braud& Anderson adalah masing-masing varian (menyangkut) proses pemeriksaan heuristik. Mereka nampak untuk melewatkan fakta bahwa pemeriksaan pendekatan dan pemeriksaan heuristik adalah kedua-duanya foundational pada area utuh riset ini . Walaupun pemeriksaan heuristik [adalah] tidak karena terpaksa transpersonal. [Itu] mempunyai suatu peran pusat untuk main dalam riset ke dalam transpersonal dan isu [yang] rohani.

Tabel 3: Braund& Anderson`S [di/ke] sana kategori metoda riset ( p. 256-283)

Metoda intermediate/antara Metoda Transpersonal metoda [yang] Konvensional

- Disain Phenomenological bersifat percobaan Pemeriksaan [yang] integral

Pura Pura- disain Heuristic bersifat percobaan mendekati pemeriksaan [yang] intuitif

Single-Subject mendisain pejuang hak wanita mendekati riset [yang] organik

Riset Di Bidang Ilmu Experiential metoda riset Transpersonal

Correlational mendekati Cooperative pemeriksaan Phenomenological

Causal-Comparative Participatory pemeriksaan pemeriksaan

Naturalistic dan pemeriksaan studi lapangan yang diberitahukan oleh pengecualian

Pengalaman manusia pendekatan [yang] teoritis

Teori [yang] yang dikandaskan

historis Dan archival

Pendekatan

Analisa isi, textual

Analisa

Dan hermeneutics

naratif Dan ceramah

Analisa

cerita hidup dan Studi kasus

Wawancara, daftar pertanyaan dan mensurvei

Meta-Analysis

Para penilaian [yang] psikologis

Dan mendisain isu

fisiologis Dan biomedical

Penilaian dan mendisain isu

5. Suatu catatan pada [atas] pemeriksaan [yang] sadar

lebih awal Aku menyebutkan suatu pendekatan ke arah pemeriksaan yang adalah serupa ke pemeriksaan heuristik, dan pasti mengeja berharga sedikit lebih lanjut. Ini adalah pendekatan [yang] berbeda ke riset pemeriksaan [yang] sadar yang disebut ( Membengkokkan& Shapiro,1998). Pemeriksaan sadar diuraikan sebagai sintese empat tradisi [yang] intelektual: Phenomenology, Hermeneutics, teori sosial [yang] kritis, dan Buddhism. Riset ilmiah dikenali sebagai salah satu jalan pengetahuan banyak [kita/kami], dan perlu untuk dihubungkan dengan cara-cara lain itu. Penekanan di (dalam) pendekatan ini adalah di (dalam) penempatan penyelidik di pusat, dan riset dari perspektif ini dilihat sebagai dengan intim dihubungkan dengan kesadaran dan dunia berpengalaman (menyangkut) identitas itu. Gagasan dalam membawa sadar ke dalam pemeriksaan di;tertib sedang meninggalkan pentas, [seperti/ketika] [itu] menekankan fokus, kesadaran dan niat apapun juga yang hadir di suatu atau mengalami.

Ada satu aspek/pengarah mindfull pemeriksaan yang aku berpikir adalah catatan, apakah pemasukan [dari;ttg] teori sosial [yang] kritis. Aku tidak mempunyai waktu untuk kembang;kan titik ini di sini, tetapi (menyangkut) corak [dari;ttg] teori kritis yang aku berpikir adalah paling utama adalah pengenalan yang teori, pemahaman dan penjelasan dapat menguasakan. Salah satu dari gol Psychological pemeriksaan dan praktek mengobati harus empowerment, yaitu. penggunaan [dari;ttg] teknik dan pengetahuan psikologis untuk menguasakan orang untuk membuat aneka pilihan [yang] diberitahukan, menyatakanlah [mereka/nya] sendiri dengan bebas, dan menghadapi tantangan diskriminasi, tekanan dan penderitaan [yang] tak perlu. [Selagi/Sedang] empowerment mungkin yang bersifat universal berpegang kepada penasihat dan therapists untuk;menjadi suatu hasil [dari;ttg] praktek mereka, [itu] hampir tidak pernah diakui bahwa ini juga perlu untuk suatu hasil pemeriksaan riset [yang] dikenali. Pemeriksaan sadar dengan jelas mengerjakan ini, sepertilah halnya pemeriksaan heuristik.

6. Mengembang;Kan pendekatan heuristic

Baru-Baru Ini, aku sudah menemukan diri ku mengadaptasikan pendekatan heuristik untuk tujuan pemeriksaan ku sendiri [yang] spesifik. Pada Gilirannya, ini nampak untuk mempunyai diungkapkan sesuatu (yang) dari apa [yang] kepalsuan pada inti [untuk] pendekatan ini .

Tentang kesempatan yang berbeda [yang] aku sudah menemukan diri ku harus melibatkan sangat dengan beberapa material [yang] spesifik, atau " teks". Aku sudah datang untuk [panggil/hubungi] studi dalam dari suatu teks [yang] tunggal, perikatan heuristik( dan aku adalah sangat sadar bahwa ini hampir dengan tepat bagaimana aku bersaingan bekerjasama dengan suatu klien di (dalam) praktek [yang] mengobati). Pada [atas] kesempatan lain [yang] aku mungkin dengan bebas memilih dua atau lebih [] " teks" untuk/karena pekerjaan ini, dan aku sudah [memanggil/hubungi] pemeriksaan heuristik metodologi ini, merancang seperti disusun perkakas analitis untuk studi (menyangkut) pengalaman pendekatan sebagai hasil perikatan dengan hampir manapun pratice [yang] klinis atau budaya.

Dalam kasus perbandingan heuristik, metodologi melibatkan tahap dasar ini:

i. Memilihlah dua praktek / teks untuk comparison-this [adalah] tidak terbatas pada hanya dua dan [adalah] bukan crucial-but pemilihan perlu untuk [yang] sangat terbatas, meninggalkan perbandingan lain untuk studi lebih lanjut , dan pilihan perlu untuk dibuat dari bidang teks/ prakteklah dengan beberapa dasar menonjolkan bersama-sama

ii. Suatu perikatan pendekatan dengan texts/practices, menguji dan re-examining [mereka/nya], melanjutkan perbedaan dan persamaan, menyelidiki permintaan menempatkan pada [atas] peneliti itu

iii. Masa explorasi dan pembedaan, tetapi menghindarkan persamaan dangkal dan differences-with mungkin harus mengikuti " antaran" ke material yang (di) luar [yang] di/terpilih itu, tetapi selalu kembali ke perbandingan yang adalah fokus utama (menyangkut) studi

iv. Suatu tahap menyaring melalui/sampai dan mengumpulkan bersama-sama material dan mengalami, membiarkan menyusun pengertian yang mendalam, tema dan maksud/arti untuk muncul

v. Cerminan/Pemantulan pada [atas] inter-relations (menyangkut) texts/practices, bekerja ke arah perumusan bidang pengertian yang mendalam, barangkali bergerak kembali melalui/sampai tahap ( ii) to(iv) berulang-ulang

vi. Suatu perumusan, atau sintese (menyangkut) pemeriksaan menyertakan self-validation

vii. Dan akhirnya pendirian/penetapan pengesahan (menyangkut) pekerjaan lebih lanjut [oleh/dengan] berbagi ia/nya dengan (orang) yang lain

Ada tiga corak [untuk] metodologi ini yang bermaksud menunjuk di sini. Pertama-Tama, haruslah wajar bersih;kan bahwa metodologi adalah hasil dalam berusaha untuk berbuat keadilan kepada kedalaman diperlukan (menyangkut) perikatan dengan material, [selagi/sedang] juga menjadi mampu di-set batasan-batasan sesuai kepada pekerjaan yang dilibatkan. Adalah pandangan ku yang suatu perbandingan he Sebagai Contoh, mereka dengan jelas tegas/eksplisit dalam uraian pemeriksaan heuristik yang ditawarkan oleh Moustakas. Tetapi mereka juga muncul dari pengawasan/penyorotan ku sebagian dari pekerjaan William Blake, dan aku sudah menemukan [mereka/nya] untuk;menjadi kunci untuk merumuskan suatu pemahaman lebih dalam (menyangkut) berduka cita proses dalam manusia menjawab menderita ( Hiles, 1999). Dan yang ke tiga, aku harus menekankan pentingnya tahap [yang] ketujuh, ( vii) akurat pekerjaan [oleh/dengan] berbagi dengan (orang) yang lain, yang mana kunci ke pemahaman yang baik riset kwalitatif praktek. Adalah pengamatan ku yang tahap [yang] ketujuh ini adalah sering dilewatkan, atau dibenarkan oleh peneliti [yang] lain.uristik hampir selalu sederhananya sebahagian suatu pemeriksaan heuristik [yang] lebih luas. Yang Kedua, aku bermaksud mengakui bahwa ada mungkin sesuatu (yang) umum sekitar ini tujuh tahap. Alasan Ku untuk klaim ini bangun dari fakta bahwa aku [menyimpan/pelihara] bertemu kebetulan; mendapati ini tujuh tahap di (dalam) aspek berbeda [dari;ttg] pekerjaan ku sendiri.

Adalah pengamatan ku yang tahap [yang] ketujuh ini adalah sering dilewatkan, atau dibenarkan oleh peneliti [yang] lain. Sebagai Contoh, Moustakas ( 1990) dengan jelas menawarkan enam tahap kepada diskusi pemeriksaan heuristik nya ( p.27), akan tetapi dengan jelas ter/memasukkan suatu tahap [yang] ketujuh ( p. 32-37). Adalah proposal ku yang pengesahan (menyangkut) riset adalah two-fold, menyertakan suatu proses self-validation ( dan mungkin verifikasi peserta) itu adalah integral kepada tahap keenam (menyangkut) sintese [yang] kreatif, dan dalam tahap ketujuh suatu proses " pengesahan [yang] eksternal," suatu berbagi dengan (orang) yang lain, yang mana kebutuhan basis dasar tentang segala paradigma riset .

Aku menunjukkan lebih awal yang pemeriksaan heuristik sungguh [yang] paling kuno untuk praktek pemeriksaan, dan kamu dapat mungkin melihat bahwa apa yang aku sedang meminta adalah itu untuk bahwa itu harus diberi pengenalan tepat bahwa itu sungguh-sungguh [berhak/layak]

7. Penelitian manusia mengalami

Semua transpersonal pemeriksaan akan melibatkan suatu fokus pada [atas] explorasi dan tentang pengalaman manusia. Tetapi studi manusia mengalami pasti bukan tanpa berbagai kesulitan nya, bukan paling sedikit [yang] yang mana breatdh tipis/tulus pengalaman ini akan memerlukan. Sebagai pikiran [yang] akhir, aku sudah mencoba/mengadili untuk mengambil suatu pandangan luas (menyangkut) sifat alami bidang studi ini [oleh/dengan] mengidentifikasi sejumlah tegangan yang nampak untuk mendasari sebagian besar riset di/yang dilibatkan. Sebanyak enam tegangan diperkenalkan di (dalam) Tabel 4. Kepalsuan apa [yang] di belakang pemikiran ku adalah bahwa [di/ke] sana sepertinya suatu tegangan pokok antar[a] pengalaman yang didasarkan pada sistem pengetahuan manusia dari tiap hari kejadian, dan mengalami itu jadilah lebih sulit dipisahkan yang (mana) melibatkan barangkali atau mengubah negara kesadaran

Tabel 4: Tegangan dalam Phenomenological studi pengalaman

( Mengandaskan) ( sulit dipisahkan)

Pengalaman [yang] berprinsip- Pengalaman [yang] yang dibedakan

Mendorong ke arah pengetahuan yang diperoleh Leadinglah ke pengetahuan dari suatu

Dari suatu order;pesanan [yang] dipaksakan. " Menemukan" order;pesanan

Yang Dilatih/Dipraktekkan Yang Ditemukan

Pengalaman memperoleh dari Induced sehari-hari mengalami melalui/sampai

Kejadian, upacara agama peristiwa, membagi bersama praktek

Luar Biasa vulgar

Uncommon normal biasa, tidak biasa, unik

Mengalamilah Pengalaman

Sangat Disengaja

Memusatkanlah pada [atas] isi dari The pengalaman dipikirkan pengetahuan [itu] diri sendiri,

( apakah dibayangkan atau riil) saksi tindakan pengetahuan

Transformative [yang] Yang Berasimilasi

Mengharapkan, meramalkan, yang diserap membangitkan pengertian yang mendalam dan permanen

Ke dalam perubahan perspektif [yang] sekarang [kita/kami]

Hidup/Tinggallah pengalaman Transpersonal pengalaman

yang dipusatkan Dalam diri sendiri di luar diri sendiri, " apa [yang] sebahagian

Ini kontra antar[a] kaleng sulit dipisahkan dan dikandaskan dipecah ke dalam pada enam tegangan dasar. Manusia mengalami mungkin (adalah) dibangun atau berprinsip oleh kultur [yang] kita ditempelkan di (dalam), atau sebagai pembanding mungkin (adalah) cerminan/pemantulan dari suatu proses dari suatu pembedaan, yaitu. suatu lebih secara langsung di/mengalami " menemukan" memesanlah di (dalam) hal-hal. Mungkin saja mengalami itu secara spontan ditemukan selama peristiwa, atau mungkin diakibatkan oleh upacara agama atau praktek [yang] terbukti. Mungkin saja umum dan ordinary,or yang sungguh pengecualian secara alami, mungkin saja mengalami itu adalah dapat diramalkan dan dengan mudah berasimilasi ke dalam suatu segi pandangan [yang] sekarang, atau mungkin saja suatu menjelmakan pengalaman, mendorong ke arah pengertian yang mendalam dan perubahan [yang] penting. Akhirnya, mungkin saja pengalaman didasarkan pada diri sendiri dan ego/diri sendiri , atau mungkin (adalah) transpersonal, di luar diri sendiri dan ego/diri sendiri. Tujuan Ku di sini sederhananya untuk berbuat keadilan kepada cakupan pengalaman [yang] penuh, mengedepankan suatu kurikulum untuk belajar di (dalam) bidang ini.

Berbagai kemungkinan dalam mencari manusia mengalami dari suatu transpersonal perspektif [menjadi/dari] kursus yang meninggalkan pentas, tetapi juga menantang. Bukan paling sedikit (menyangkut) tantangan melibatkan akan berada di meyakinkan masyarakat [yang] ilmiah lebih luas (menyangkut) kesungguhan hati [untuk] ini melakukan aku menemukan ia/nya sangat memberi harapan kepada yang memberikan harapan Ken itu Wilber, di (dalam) diskusi nya [dari;ttg] pengalaman [yang] rohani langsung, menyatakanlah. bahwa pengalaman jadilah" dan confirmable dapat direproduksi" ( Wilber, 1999, p. 43) Ini [menjadi/dari] kursus kebutuhan basis dasar tentang segala pendekatan ilmiah Wilber( 1998,p. 155-6) mengusulkanlah [di/ke] sana aspek penting tentang segala pemeriksaan [yang] ilmiah : ( i) injunction-"if sebagai penolong/musik [yang] kamu ingin ini, apakah this."(ii)direct pengertian- pengertian atau pengalaman langsung (menyangkut) data, dan ( iii) penolakan atau konfirmasi- pemeriksaan data dengan (orang) yang lain. Ini [di/ke] sana aspek penting [dari;ttg] pemeriksaan ilmiah memastikan bah Yang lain keset bahwa aku berpikir mempunyai arti penting, apakah titik dibuat oleh Valle& Mohs ( 1998,.p100). Mereka mengusulkan transpersonal kesadaran itu:

" Nampaklah bagaimanapun juga sebelum ( manapun) reflective-prereflective dunia, mempresentasikan dirinya sendiri [seperti/ketika] lebih banyak suatu ruang;spasi atau mengandaskan dari pengalaman [yang] lebih umum [kita/kami] dan self-sense yang (mana) muncul."

Lebih Dari Itu, adalah suatu kesadaran yang membuat ia/nya diri sendiri yang diketahui ke experiencer, tetapi:

[adalah] bukan (menyangkut) dunia luar biasa perciever dan percieved ( tetapi) melainkan ini merupakan suatu noumenal, ruang;spasi unitive di dalam atau dari kedua-duanya disengaja yang (mana) ; kesadaran dan daftar muatan pengalaman [yang] luar biasa."wa kebutuhan repeatabilas [yang] basis dasar, reproducibilas. dan confirmabilas sedang dijumpai. Lagipula, adalah sungguh bersih;kan dari Wilber`S memposisikan bahwa di (dalam) rasa hormat ini me-riset manusia mengalami adalah tidak (ada) berbeda dari area lain [dari;ttg] riset [yang] ilmiah. [Itu] juga nampak untuk mengikuti bahwa di (dalam) banyak jalan pengalaman [yang] rohani, itu sangat sering adalah produk dari suatu injunction untuk praktek suatu format meditasi tertentu praktek atau upacara agama, mungkin (adalah) secara relatif banyak lebih mudah untuk belajar secara ilmiah dibanding jenis pengalaman lain yang (mana) jadilah lebih secara spontan atau pengecualian. Di (dalam) kasus yang belakangan ini, satu-satunya perbedaan adalah dalam wujud injunction di/yang dilibatkan, yaitu. " menantikan ini untuk terjadi, atau menemukan kejadian [untuk] ini terjadi", dan kemudian menawan/ngerti data, dan mengkonfirmasikan pengamatan dengan (orang) yang lain."

Titik penting di sini adalah klaim yang transpersonal kesadaran, dan bukan jalan/cara lain berkeliling.

Apa [yang] di (dalam) mempunyai penting mencoba/mengadili untuk merusak bagian akhir ini diperkenalkan suatu program acara riset mahabesar yang dengan putus-asa perlu untuk dikerjakan. Aku ditinggalkan merasa ragu, apakah kita mempedulikan? Dan, jika kita tidak mempedulikan, siapa yang akan? Apakah kita ingin membedakan?

8.Summary

Aku berharap bahwa aku sudah mencapai tujuan [yang] rendah hati ku. Aku sudah mencoba/mengadili untuk menyediakan suatu garis besar pemeriksaan heuristik ringkas mendekati ke riset, mula-mula memelopori dalam pekerjaan Clark Moustakas. Aku sudah berargumentasi bahwa ia/nya menduduki suatu kunci menempatkan di (dalam) transpersonal pemeriksaan. Aku sudah membahas sebagian dari pengertian yang mendalam yang aku memperoleh dari penggunaan [itu] diri ku, dan sudah menunjukkan kamu bagaimana aku sudah menggunakan prinsip dasar nya di (dalam) mengembang;kan tambahan lagi paradigma pemeriksaan spesifik [dari;ttg] ku sendiri.

Apa [yang] menggambarkan transpersonal pemeriksaan [adalah] bukan metoda riset tetapi perspektif tertentu [itu] menerima tindakan manusia dan mengalami. Bagaimanapun, majulah dalam transpersonal bidang akan sebagian besar tergantung pada bagaimana kita menyuling metoda pemeriksaan [kita/kami]. Janji heuristik adalah itu adalah menawarkan suatu jalan/cara sistematis dalam menemani diri sendiri ke dalam metoda pemeriksaan [kita/kami], dan oleh karena itu, sebagian dari [yang] paling penting, menggairahkan dan peristiwa hidup mendesak dan manusia luar biasa mengalami dapat diteliti lebih lekat.