SUBSTANSI TRANSMITER
ACETYLCHOLIN
Acetycholin ( ACh ) adalah substansi transmiter yang dilepas pada sinapsis otot rangka, sinapsis ini bndikatakan acetilcolinergik (ergon adalah kata yunani untuk “kerja”. ACh mempunyai efek eksitatori (merangsang) efek suatu substansi transmiter pada membran postsinaptik di tentukan oleh sifat dari reseptor postsinapsis.
ACh tersusun atas dua komponen : colin, suatu substansi yang diproleh dari penguraian lipid, dan asetat.molekul yang komleks, berisi sebagian vitamin asam pantothenik ( suatu jenis vitamin B ).
MONOAMIN
Dopamin, epinephrine, norepinephrin, dan serotomin adalah empat substansi kimia yang termasuk dalam kelompok monoamin. Monoamin diproduksi oleh beberapa system neuron di otak. Sebagian besar system ini berisi badan sel yang relatif kecil yang terletak dibagian belakang otak.
Dopamin
Dopamin (DA) dapat menimbulkan potensi postsinatik, eksitatori, dan inhibitatori. Tergantung pada saluran ion yang dikendalikan oleh reseptor postsinatik. Beberapa fungsi penting termasuk dalam gerak pemusatan perhatian, belajar, dan kecanduan. Molekul asal untuk dopamine dan norepinepharin adalah tyrosin asam amino esensial yang diperoleh dari makanan, dopamine merupakan suatu substansi transmiter yang berperan dalam terjadinya schizophrenia.
Nerepinephrine
Sebagaimana ACh, norepinephrin (NE) ditemukan di neuron pada system syaraf otonomik dan juga diotak. Epinephrin, atau adrenalin dihasilkan di adrenal medulla ad renal adalah kata latin yang berarti ‘kearah ginjal’.
Neuron norat energik di tak terutama terlibat dalam kendali kesiagaan dan keterjagaan ; sekelompok kecil neuron terletak dekat pons mengirim axon menyebar keberbagai daerah pada cerebrum dan cerebellum.
Seretonin
Sertonon, atau disebut juga 5-hydroxytryptamin atau 5-HT, disintesis dari asam amino tryptophan. Suatu enzim menambah satu kelompok hipdrosit, menghasilkan 5-hydroxytryptamin (5-HTP).
NEUROTRANSMITER ASAM AMINO
Asam glutamate
Efeknya pada reseptor postsinaptik keduanya mempunyai efek eksitatori langsung (asam glutamate) dan efek inhibitatori (GABA) pada axon; keduanya meningkatkan atau menurunkan ambang eksitasi, jadi mempengaruhi jumlah rangsangan yang diperlukan untuk terjadinya potensi aksi, otak merupakan substansi transmiter eksitatori utama diotak metabolisme sel. Monosodium glutamate (MSG), yaitu garam yodium dari asam glutamate, efek MSG dan mengalami simtom neurologik lunak, seperti pusing-pusing dan mati rasa temporer.
Otak mengandung beberapa jenis reseptor glutamate, reseptor MNDA, yang bersifat ionotropik yang mengendalikan saluran kalsium. Kelebihan dari reseptor ini adalah peran penting dalam perkembangan dalam belajar.
GABA
(GAD atau glutamik acitkarboksilase) GABA adalah subtansi transmiter hibitatori ada dua reseptor GABA, GABAa, dan GABAA. Reseptor GABAa bersifat ionotropik dan mengendalikan saluran krorida. Reseptor GABAA juga bertanggung jawab kepada efek prilaku dari obat-obatan anti kecemasan (tranxiuitizer).
GABA disimpulkan mempunyai efek pasa terjadinya gangguan neorologik bawaan yang serius, chorea Huntington dicirikan oleh gerak yang terkendali depresi dan penurunan fungsi mental secara progresif pada basal ganglia, jadi melalui sinapsis eksitatori neuron akan merangsang neuron-neuron didekatnya lagi, yang kemudian akan merangsang neuron yang pertama kali dirangsang dan seterusnya sampai keseluruh otak akan tergugah tanpa terkendali dan kejadian ini disebut sebagai seizure.
GLYCINE
Asam amino glicine adalah neurotransmitter inhibitatori yang terdapat pada spinalcor dan bagian bawah otak, tetanus toxin yang menghambat aktifitas sinapsis glycine dan menghambat neuron motorik ketika inhibitatorinya dihilangkan.
PETIDA
Peptida adalah rantai asam amino yang beberapa berperan sebagai substansi transmiter lainnya berperan sebagai neuromodulator. Peptida juga berperan dalam mengendalikan kepekaan terhadap rasa sakit, mengatur prilaku defensive khas spesies dan mengatur prilaku makan dan minum. Beberapa peneliti yakin bahwa peptide bebperan mengatur kepekaan reseptor presinaptik atau postsinaptik terhadap neuro transmiter.
LIPID
Ligand reseptor THC yang bertanggung jawab atas efek fisiologik dari kandungan aktif marijuana.
GAS YANG DAPAT LARUT
Nitric oxide dan carbon monoside untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya (NO). Nitric oxide (jangan keliru dengan nitrous oxide, gas tertawa) adalah gas yang dapat larut yang diproduksi dengan aktifitas enzim yang ditemukan pada neuron tertentu. Di kantong sinaptik dan dilepas oleh buton terminal. Nitric oxide diproduksi diberbagai sel syaraf termasuk dendrite dan dilepas segera setelah di produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar