Selasa, 06 Mei 2008

MP Kualitatif

  1. Latar Belakang Masalah

Didalam kehidupan terdapat fonemena lain dari tiap individu dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah menjadi seorang pemuas sex.Dan dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk mengungkap sisi lain dari kehidupan seorang gigolo.

Pada penelitian ini, subjek berusaha untuk lepas atau berhenti dari kebiasaan hidupnya yang menyimpang dari masyarakat. Dalam hal ini subjek merasa tertekan akan kebiasaan yang dilaluinya serta merasa selalu di pantau dan di kendaliakan setiap saat.

B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimisme seorang Gigolo untuk berhenti dari penyakitnya di dalam kehidupannya saat ini.

C. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan bahwa dengan adanya penelitian mengenai Gigolo ini akan mempunyai manfaat baik secara teoritis ataupun praktis. Secara teoritis, peneliti mengharapkan penelitian ini akan bermanfaat untuk menambah wawasan atau membantu pemahaman teoritis yang lebih baik tentang Gigolo dan Optimisme pada gigolo. Secara praktisnya, dengan adanya penelitian ini diharapkan bias bermanfaat bagi kehidupan mental dan pembangunan negara Indonesia terutama bagi kehidupan para Gigolo agar optimis dalam menjalani hidup ini.

D. Pedoman Wawancara Dalam Penelitian

Tema-tema yang akan disajikan harus jelas, demi kemudahan pembahasan. Adapun pedoman wawancara tersebut adalah sebagai berikut:

1. yang penyebab anda menjalani profesi ini

2. sejak kapan memulai profesi ini

3. latar belakang keluarga

4. lingkungan skitar

5. klien mempunyai masalah dan ingin berhenti dari profesinya tersebut

E. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut Nawawi (1991), ada beberapa cara pelaksanaan observasi, yaitu observasi partisipan dan observasi non partisipan. Yang dimaksud dengan observasi partisipan adalah pengamatan yang dilakukan observer dan ikut mengambil bagian dalam kehidupan orang yang akan diobservasi, sedangkan observasi non partisipan adalah pengamatan yang dilakukan observer tanpa ikut serta secara langsung dalam kegiatan yang diobservasi.

2. Interview

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan interview guide dari Sullivan yang memberi arah untuk menggali riwayat hidup seseorang sejak kecil hingga dewasa, terutama dalam hubungannya dengan orang lain. Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh informasi yang lengkap mengenai latar belakang kehidupan Gigolo tersebut. Dalam usaha mengarahkan pembicaraan, Sullivan (dalam Erni, 2004) menyusun pedoman wawancara.

3. Perekaman dengan tape recorder

Tape recorder digunakan sebagai alat bantu dalam proses wawancara. Hal ini juga sangat penting dilakukan karena merupakan salah satu metode untuk menjamin laporan yang akan dihasilkan nantinya akan menjadi lengkap dan rinci. Data wawancara yang direkam akan sangat membantu dalam proses pembuatan laporan, mengingat kemampuan ingatan manusia sangat terbatas serta banyak hal-hal penting lainnya yang mungkin terlupakan apabila tidak direkam.

F. Subjek Penelitian

Data subjek

Nama :Hendra (samaran)

Umur ; 26 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

Pendidikan : S1

Tanggal wawancara :2 juni 2006

PERMASALAHAN

Ingin meninggalkan kebiasaan menjadi gigolo

G. PEMBAHASAN

Setelah menganalisa data yang ada, peneliti mencoba menggabungkan, memahami serta mengintepretasikan secara keseluruhan data tersebut untuk kemudian menyajikan hasilnya dalam konteks penelitian ini. Intepretasi menjadikan data sebagai suatu keseluruhan utuh yang memberikan pemahaman baru terhadap fenomena yang diteliti.

Intepretasi terhadap hasil analisis kualitatif tidak menghasilkan pengetahuan dalam pengertian yang sama dengan yang digunakan dalam pembahasan analisa kualitatif. Interpretasi kualitatif menekankan pada penjelesan, pemahaman, dan ekstrapolasi (perluasan data di luar data yang tersedia, tetapi tetap mengikuti pedoman data yang sudah tersedia) bukan pada determinasi kausal, prediksi maupun generalisasi (Patton, 1990).

KESIMPULAN

Dengan banyaknya kebutuhan hidup yang ada membuat makin banyaknya pengangguran dan mencari uang dengan cara yang pintas ujung-ujungnya memang tidak jauh dari makluk yang bernama sex atau pemuas hasrat biologis.

SARAN

Mencoba mencari kegiatan dan pekerjaan yang menghasilkan dan tentunya jauh dari tindakan yang menyimpang dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mengurangi frekwensi untuk bepergian ke tempat-tempat dugem dan kehidupan malam serta berusaha mencari lingkungan yang baik.

Tidak ada komentar: